ketika sang nahkoda putar haluan
Kapal berlayar jauh tak terlihat di pelupuk mata
Nahkoda mengemudikannya dengan tenang dan suka cita
Gelombang yang menerjang tak jadi masalah
Angin yang sengaja menabrak kan diri pada badan kapal seakan tunduk pada sang Nahkoda
Layar semakin mengembang
Senyum sang Nahkoda pun semakin melebar
Ketika melihat singgasanah untuk merebahkan rangka tubuh nya yang kekar
Tak lupa pula mengisi bahan bakar
Disini sang Nahkoda menaruh impian besar pada tempat yang indah
Ingin menguasai singgasanah ini, tapi apa bisa? Tanya nya.
Seakan ini sebuah teka-teki
Dia memikirkan tiada henti
Menggerakkan bola mata dan mengernyitkan dahi
Itu lah tingkah sang Nahkoda ini
Hendak melanjutkan petualang
Datang lah masalah dari pelabuhan
Tak sempat sang Nahkoda berpikir panjang, Dia putar haluan
Kini Sang Nahkoda berada di pelabuhan
Menangani masalah dengan cekatan
Mengorbankan sebuah petualangan
Dan melupakan sebuah impian
Sungguh kasihan
Nahkoda mengemudikannya dengan tenang dan suka cita
Gelombang yang menerjang tak jadi masalah
Angin yang sengaja menabrak kan diri pada badan kapal seakan tunduk pada sang Nahkoda
Layar semakin mengembang
Senyum sang Nahkoda pun semakin melebar
Ketika melihat singgasanah untuk merebahkan rangka tubuh nya yang kekar
Tak lupa pula mengisi bahan bakar
Disini sang Nahkoda menaruh impian besar pada tempat yang indah
Ingin menguasai singgasanah ini, tapi apa bisa? Tanya nya.
Seakan ini sebuah teka-teki
Dia memikirkan tiada henti
Menggerakkan bola mata dan mengernyitkan dahi
Itu lah tingkah sang Nahkoda ini
Hendak melanjutkan petualang
Datang lah masalah dari pelabuhan
Tak sempat sang Nahkoda berpikir panjang, Dia putar haluan
Kini Sang Nahkoda berada di pelabuhan
Menangani masalah dengan cekatan
Mengorbankan sebuah petualangan
Dan melupakan sebuah impian
Sungguh kasihan
Comments
Post a Comment