Kedua
Tidak semua manusia ingin menjadi nomor dua
Seakan menggapai Pertama terasa susah
Ah, itu hanya alunan manja diri mu saja
Lalu bagaimana aku harus bertingkah?
Ketika berdoa sudah ku jalani, usaha pun tak kenal lelah, lalu apa?
Tunggulah, pinta-NYA…
Urusan cinta, apa kah ada yang mau untuk di dua kan?
Jawablah jangan sungkan
Dan berilah sebuah alasan
Aku pun tak segan untuk mendengarkan
Menjadi pilihan kedua hanyalah bualan semata, percayalah
Ketika kalian pernah mendengar "kedua belum tentu tak bahagia, justru menjadi utama"
Atau "kedua akan indah pada waktunya"
Tolong acuhkan, itu hanya sebuah bualan.
Atau, urusan pilih-memilih?
Jika kalian menjadi "option kedua"
Tersenyumlah, itu tidak terlalu buruk
Hati dan logika tak menginginkannya
Tapi apa mau dikata?
Lakukan yang terbaik dan jangan mencerca
Tak ada satupun yang ingin jadi Pilihan Kedua, tak ada
Tak ada, kecuali terpaksa. Percayalah.
Seakan menggapai Pertama terasa susah
Ah, itu hanya alunan manja diri mu saja
Lalu bagaimana aku harus bertingkah?
Ketika berdoa sudah ku jalani, usaha pun tak kenal lelah, lalu apa?
Tunggulah, pinta-NYA…
Urusan cinta, apa kah ada yang mau untuk di dua kan?
Jawablah jangan sungkan
Dan berilah sebuah alasan
Aku pun tak segan untuk mendengarkan
Menjadi pilihan kedua hanyalah bualan semata, percayalah
Ketika kalian pernah mendengar "kedua belum tentu tak bahagia, justru menjadi utama"
Atau "kedua akan indah pada waktunya"
Tolong acuhkan, itu hanya sebuah bualan.
Atau, urusan pilih-memilih?
Jika kalian menjadi "option kedua"
Tersenyumlah, itu tidak terlalu buruk
Hati dan logika tak menginginkannya
Tapi apa mau dikata?
Lakukan yang terbaik dan jangan mencerca
Tak ada satupun yang ingin jadi Pilihan Kedua, tak ada
Tak ada, kecuali terpaksa. Percayalah.
Comments
Post a Comment